Imigrasi dan CFS Global Resmi Jalin Kerjasama Digitalisasi Layanan Keimigrasian

 

Direktorat Jenderal Imigrasi dan CFS Global Secara Resmi Jalin Kerjasama Digitalisasi Layanan Keimigrasian (Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi)
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com -  Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI  secara resmi kerja sama dengan VFS Global, perusahaan terkemuka dalam layanan keimigrasian, pada Rabu (16/10/2024). Layanan keimigrasian melalui situs VFS Global akan mulai beroperasi pada Desember 2024, menjelang musim liburan akhir tahun.

Kerja sama ini tidak hanya mencakup pelayanan, tetapi juga upaya untuk meningkatkan minat warga negara asing berkunjung ke Indonesia melalui berbagai program promosi. Untuk mempermudah akses orang asing dalam mendapatkan visa, Ditjen Imigrasi telah menerapkan layanan berbasis online. Dengan kolaborasi ini, Ditjen Imigrasi selangkah lebih maju dalam efisiensi proses permohon.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim mengatakan bahwa, Afiliasi VFS Global dengan maskapai internasional seperti Emirates, Thai Airways, dan Air India juga akan mendukung penyebaran informasi dan promosi visa Indonesia.

(Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi)
“Jejaring kerja sama VFS Global dengan maskapai memungkinkan warga negara asing membeli tiket pesawat sekaligus memperoleh visa, misalnya melalui platform Emirates. Saya berharap kerja sama serupa dapat terjalin dengan Garuda Indonesia untuk mempermudah proses perjalanan ke Indonesia”, ucap Silmy.

Lebih lanjut Silmy menambahkan, Imigrasi telah menerapkan digitalisasi visa elektronik (e-Visa) yang dapat diajukan secara online dengan pembayaran menggunakan kartu kredit dan memungkinkan pemohon melewati autogate. “Sekarang, kami tingkatkan lagi jangkauan layanan dengan membuka akses permohonan melalui VFS Global,” tambah Silmy Karim.

Sementara itu, Zubin Karkaria, pendiri dan CEO VFS Global, menyatakan, pihaknya sangat senang dapat menyediakan layanan e-Visa untuk Indonesia. “Indonesia adalah destinasi populer bagi pelancong di seluruh dunia, dan kami merasa terhormat bermitra dengan Ditjen Imigrasi untuk layanan online ini. Opsi baru pengajuan visa melalui situs VFS Global akan meningkatkan pengalaman pemohon dan mendorong penggunaan platform digital,” ungkap Zubin.

(Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi)
Nilai tambah lain dari kerja sama ini termasuk fasilitas pemesanan untuk grup besar dan layanan pelanggan dalam berbagai bahasa. Selain itu, VFS Global memiliki jaringan di 153 negara dengan 3.469 kantor cabang di seluruh dunia.

“Ditjen Imigrasi menawarkan solusi digital terkini yang meningkatkan pengalaman bagi warga negara asing yang ingin berkunjung ke Indonesia. Dengan kerja sama kami dengan VFS Global, kami bertujuan untuk berkontribusi secara efektif terhadap peningkatan kedatangan orang asing, berkat jaringan dan platform digital yang dimiliki oleh mitra kami,” tutup Silmy. (ZIK)



Posting Komentar

0 Komentar