Direktorat Jenderal Imigrasi dan CFS Global Secara Resmi Jalin Kerjasama Digitalisasi Layanan Keimigrasian (Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi) |
Kerja sama ini tidak
hanya mencakup pelayanan, tetapi juga upaya untuk meningkatkan minat warga
negara asing berkunjung ke Indonesia melalui berbagai program promosi. Untuk
mempermudah akses orang asing dalam mendapatkan visa, Ditjen Imigrasi telah
menerapkan layanan berbasis online. Dengan kolaborasi ini, Ditjen Imigrasi selangkah
lebih maju dalam efisiensi proses permohon.
Direktur Jenderal
Imigrasi, Silmy Karim mengatakan bahwa, Afiliasi VFS Global dengan maskapai
internasional seperti Emirates, Thai Airways, dan Air India juga akan mendukung
penyebaran informasi dan promosi visa Indonesia.
(Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi) |
Lebih lanjut Silmy
menambahkan, Imigrasi telah menerapkan digitalisasi visa elektronik (e-Visa)
yang dapat diajukan secara online dengan pembayaran menggunakan kartu kredit
dan memungkinkan pemohon melewati autogate. “Sekarang, kami tingkatkan lagi
jangkauan layanan dengan membuka akses permohonan melalui VFS Global,” tambah
Silmy Karim.
Sementara itu, Zubin
Karkaria, pendiri dan CEO VFS Global, menyatakan, pihaknya sangat senang dapat
menyediakan layanan e-Visa untuk Indonesia. “Indonesia adalah destinasi populer
bagi pelancong di seluruh dunia, dan kami merasa terhormat bermitra dengan
Ditjen Imigrasi untuk layanan online ini. Opsi baru pengajuan visa melalui
situs VFS Global akan meningkatkan pengalaman pemohon dan mendorong penggunaan
platform digital,” ungkap Zubin.
(Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi) |
“Ditjen Imigrasi
menawarkan solusi digital terkini yang meningkatkan pengalaman bagi warga
negara asing yang ingin berkunjung ke Indonesia. Dengan kerja sama kami dengan
VFS Global, kami bertujuan untuk berkontribusi secara efektif terhadap
peningkatan kedatangan orang asing, berkat jaringan dan platform digital yang
dimiliki oleh mitra kami,” tutup Silmy.
(ZIK)
0 Komentar