Perkuat Pengawasan Orang Asing, Kanim Bekasi Gelar Rapat TIMPORA

Kepala Kantor Imigrasi Bekasi, Uckhy Aditya saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Rapat Koordinasi TIMPORA di Kawasan Aston Imperial Bekasi Hotel dan Convention Center pada Rabu (30/10/2024). 
Bekasi, KORANTRANSAKSI.com - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi menggelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora). Kegiatan tersebut diselenggarakan di kawasan Aston Imperial Bekasi Hotel dan Convention Center pada Rabu (30/10/2024). Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam pengawasan serta penegakan hukum keimigrasian di wilayah ini.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi Uckhy Adhitya menyampaikan, Rakor Timpora kali ini fokus pada koordinasi penanganan pengungsi sebagai upaya aktif dalam penanganan pengungsi di wilayah Kota Bekasi.

"Koordinasi antara pemerintah daerah, imigrasi, TNI, Polri, Kesbangpol, dan instansi yang khusus menangani pengungsi seperti UNHCR dan IOM menjadi prioritas, yang difasilitasi oleh Timpora”, ucap Uckhy Aditya.

(Foto:Humas Imigrasi Bekasi)
Lebih lanjut Uckhy mengungkapkan, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi berkomitmen dalam menguatkan kerja sama dan koordinasi lintas sektor guna mencegah dan mengatasi pengungsi di wilayah Bekasi.

"Selain menjalankan amanat sesuai dengan PP No. 125/2016, kami melihat pentingnya koordinasi antara imigrasi dan instansi lainnya di wilayah Kota Bekasi terkait dengan penanganan pengungsi ini," tambahnya.

(Foto:Humas Imigrasi Bekasi)
Sebelumnya Rapat Koordinasi tersebut dibuka oleh Pj. Walikota Bekasi R. Gani Muhammad yang dilanjutkan dengan diskusi panel dengan menghadirkan narasumber Protection Associate UNHCR di Indonesia Aldo Marchiano Kaligis, dan Kepala Sub Bidang Intelijen Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Rizki Fajar Ernanda.

Dalam diskusi panel tersebut dibahas terkait teknis penanganan pengungsi yang seharusnya dilakukan oleh berbagai pihak, guna memberikan rasa aman baik bagi pengungsi maupun masyarakat setempat. (ZIK/RN)



 

Posting Komentar

0 Komentar