Akibat Kelalaian Pekerja, Water Tank PLN S2JB Kota Palembang Terbakar

 

(Foto:dok)
Palembang, KORANTRANSAKSI.com – Rabu, (6/11/2024) Kurang lebih jam 11 WIB telah terjadi peristiwa kebakaran hebat di kawasan Kantor PLN UID S2J di jalan Kapten Arifai Kota Palembang. Akibat peristiwa tersebut, satu tangki Air terbakar, namun tidak ada korban jiwa.

Sistem alarem tanggap darurat sangat berpungsi optimal dengan cepat menditeksi adanya tanda - tanda bahaya. Tim tanggap darurat segerah dengan cepat mengevakuasi pegawai PLN ketempat aman yang jauh dari tempat kebakaran

Menurut penjelasan IWAN humas PLN S2JB, petugas keamanan kantor telah menghubungi dinas pemadaman setempat, sebelum datang tiga unit mobil pemadam kebakaran, Kami telah melakukan upaya pemadaman awal dengan alat pemadaman ringan ( APAR ) alham dulillah api berhasil kita padamkan

Sementara itu kepala Tapos DAMKAR, Kemuning dihadapan media menjelaskan, kebakar tersebut berasal dari percikan api las langsung menyambar water tank yang terbuat dari fiberglass dan menyebabkan ada beberapa kaca gedung yang pecah, kerugian diperkirakan kurang lebih Rp. 100 juta rupiah

Insiden yg terjadi tidak menyebabkan adanya kerugian dipihak PLN, itu masih tanggung jawab perusahaan yang menang tender, karena masih tahap mulai dikerjakan sangsi apa yg akan diberikan kita blm tau apakah dibleklis atau tidak, kita belum tau, apakah disetop sementara pekerjaannya sampai ada kejelasan dari pihak kepolisian yang sedang mendalami kejadian ini, kita tunggu aja kata Iwan humas

Sementara itu manajer komunikasi dan TJSL unit induk disteribusi Sumatra Selatan Jambi Bengkulu, Iwan Arissetyadhi dihadapan media, menjelaskan kebakaran yang terjadi bukan dibangunan gedung PLN, akan tetapi terjadi dilokasi pekerjaan pembuatan water tank yang berada dibelakang gedung yang berjarak kurang lebih 4 meter

Ketika dimintai keterangannya, ketua LSM BONKKAR.SS menjelaskan, kita sudah tau semua, kalau bahan fiber itu mudah kebakar kenapa tidak wanti - wanti dari awal dan tidak dipikirkan sebab dan akibatnya, ini kelalaian kita selalu menganggap, mudah dan sepeleh, jika sudah terjadi seperti ini siapa yg mau dislahkan apakah pekerja harian lepas, Kontraktor atau manajemen PLN.

Sementara para pekerja harian lepas sedang dimintai keterangan oleh pihak Polsek Kamboja, kita tunggu saja hasil dari penyidikan Pihak kepolisian ujarnya. (NAS)


Posting Komentar

0 Komentar