Penegakan Imigrasi dan Pabean AS (Foto:dok) |
ERO Manchester adalah lembaga di bawah US
Immigration and Custom Enforcement (ICE) atau Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai
AS. "Mikhail Sebastian dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap
seorang anak," kata Penjabat Direktur Kantor Lapangan ERO Boston Patricia
H. Hyde, yang juga mengawasi operasi ERO di New Hampshire. Hal ini terungkap
dalam siaran pers ICE bertanggal 3 Desember 2024.
"Petugas ERO mengajukan penahanan imigrasi
terhadapnya (Sebastian) saat ia berada di Penjara Rockingham County, dan
rekan-rekan kami di sana menghormatinya sehingga petugas kami dapat menahannya
di tempat yang aman dan terkendali," lanjut Hyde.
Departemen Kepolisian Portsmouth New Hampshire
memberi tahu ICE bahwa mereka telah menangkap Sebastian atas percobaan kekerasan
seksual yang merupakan tindak pidana terhadap anak di bawah umur.
Sebastian
di AS secara Ilegal
Setelah mengkonfirmasi bahwa Sebastian berada di
Amerika Serikat secara tidak sah, ERO Boston mengajukan penahanan terhadapnya
di Penjara Rockingham County. Setelah
menangkap Sebastian, ERO Boston memberinya surat perintah untuk menghadap hakim
imigrasi Departemen Kehakiman. Sebastian berada dalam tahanan ERO sambil
menunggu proses imigrasi. Dakwaan pidananya masih ditunda.
Tangkap
WN Asing untuk Dideportasi
ERO memiliki misi antara lain mengidentifikasi dan
menangkap warga negara non-AS yang dapat dideportasi. ERO mengajukan penahanan
imigrasi terhadap warga negara non-AS yang telah ditangkap karena kegiatan
kriminal dan ditahan oleh penegak hukum negara bagian atau lokal.
Penahanan Imigrasi adalah permintaan dari Imigrasi
dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE) kepada lembaga penegak hukum negara bagian
atau lokal untuk memberi tahu ICE sedini mungkin sebelum warga negara non-AS
yang dapat dideportasi dilepaskan dari tahanan mereka.
Imigrasi meminta lembaga penegak hukum negara bagian
atau lokal untuk menahan warga negara non-AS tersebut selama jangka waktu tidak
lebih dari 48 jam setelah individu tersebut seharusnya dibebaskan, yang
memungkinkan ERO untuk mengambil alih tahanan untuk tujuan deportasi sesuai
dengan hukum federal. (TIM/RED)
0 Komentar