(Foto:Humas Imigrasi Surabaya) |
Menurutnya, salah satu
tujuannya adalah menunaikan pesan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
RI (Imipas) soal pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Tindak
Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM). Caranya, dengan memperketat pemeriksaan.
“Sebagaimana sesuai
dengan program akselerasi Pak Menteri yakni salah satunya sebagai upaya untuk
Pencegahan TPPO dan TPPM, sekaligus Penguatan Pemeriksaan Keimigrasian di
Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)”, tutur Ramdhani.
Lebih lanjut ia
menegaskan, sorotan utama lainnya yakni uji coba sistem autogate yang akan
mempermudah proses pemeriksaan imigrasi di T2 Bandara Juanda. Nantinya
fasilitas autogate ini, sedang dipersiapkan untuk diujicobakan pada akhir tahun
2024 ini.
"Ini (penggunaan
autogate) sejalan dengan akselerasi dari Menteri Imipas RI yakni pada poin 6
dalam penguatan layanan keimigrasian berbasis digital. Serta poin 7,
pengembangan Autogate pada seluruh bandara dengan penerbangan
International," yakin dia.
Ramdhani berharap, usai diujicoba pada akhir Desember 2024, autogate segera diresmikan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI pada Januari 2025. "Kami berharap autogate ini menjadi solusi inovatif yang dapat mendukung kenyamanan masyarakat di momen libur Nataru," tutup Ramdhani.
Sebagai informasi, fasilitas autogate di T2 Bandara Juanda sesuai rencana akan selesai akhir Desember dan langsung segera diujicobakan ke masyarakat. Fasilitas ini diharapkan bisa meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya pada periode sibuk seperti Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, Kepala
Bidang Tempat Pemeriksaan Keimigrasian Kanimsus TPI Surabaya, Yudhistira Yudha
Permana menyampaikan, pihaknya mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi
lonjakan penumpang selama periode liburan ini. Dia pun menggelar Apel Persiapan
Perayaan Libur Nataru pada Senin (9/12/2024). "Kami mengerahkan sekitar
100 petugas imigrasi yang siap siaga, serta memperkuat sistem teknologi dan
informasi untuk mendukung layanan yang cepat dan efisien," kata
Yudhistira.
Yudhistira menekankan
pentingnya integritas dan karakter kepada petugas imigrasi. Sesuai aturan,
petugas Imigrasi bertugas harus mengedepankan profesionalisme dan karakter
konsisten dalam menjunjung tinggi integritas bersama stake holder terkait. "Pihak
Kantor Imigrasi Surabaya juga memperkuat sinergi dengan menggaet beberapa
instansi seperti Angkasa Pura, Bea Cukai, dan Balai Karantina Kesehatan."
jelas dia
Yudhistira pu
memberikan himbauan kepada masyarakat yang akan menjalani periode nataru
melalui Bandara Juanda harus dipersiapkan dokumen perjalanan yang valid,
seperti paspor dan visa, sebelum bepergian. "Hal ini krusial untuk menghindari
kendala selama liburan," pesan dia. (ZIK)
0 Komentar