(Foto:Humas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman) |
Sekretaris Daerah
(Sekda) Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, yang mewakili Bupati, membuka
acara tersebut. Dalam sambutannya, Rudy menyampaikan bahwa gelaran Anugerah
Kebudayaan Daerah merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Daerah kepada individu
atau kelompok yang berprestasi, berkontribusi, dan konsisten dalam memajukan
kebudayaan daerah.
“Kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta memotivasi generasi muda untuk
lebih peduli terhadap pengembangan dan pelestarian kebudayaan,” ujar Rudy.
Lebih lanjut, Rudy
berharap bahwa Anugerah Kebudayaan Daerah Padang Pariaman ini dapat menjadi
program unggulan yang berkelanjutan, dilaksanakan setiap tahun. "Dengan
demikian, nilai-nilai kebudayaan di Padang Pariaman akan terus terjaga dan
dilestarikan," tegas dia.
Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan (Dikbud) Padang Pariaman, Anwar, dalam laporan singkatnya
menjelaskan, bahwa kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017
tentang Pemajuan Kebudayaan, khususnya Pasal 50 yang mengatur pemberian
penghargaan kepada pihak yang berprestasi atau berkontribusi luar biasa dalam
pemajuan kebudayaan.
Kemudian,
Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2022 yang mengatur tata cara pemberian
penghargaan kebudayaan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Pada tahapan awal,
Anwar menambahkan, telah dilakukan seleksi portofolio usulan dari masing-masing
kategori, pada 23 September 2024 oleh Tim Penilai Anugerah Kebudayaan Daerah
Kabupaten Padang Pariaman.
Anwar melanjutkan,
bahwa Anugerah Kebudayaan Daerah Padang Pariaman 2024 ini terdiri dari empat
kategori penghargaan. Kategori pertama adalah Maestro Seni Tradisi, yang
diberikan kepada Kamal Guci, dengan hadiah sebesar Rp5.000.000,- sebagai
apresiasi atas kontribusinya dalam seni tradisi
Kategori kedua adalah Pelestari, yang diberikan kepada Eri Susanti, dengan hadiah sebesar Rp4.000.000,- sebagai penghargaan atas dedikasinya dalam pelestarian seni tradisi. Sedangkan untuk kategori Komunitas, penghargaan diberikan kepada Perkumpulan Sanggar Umbuik Mudo, dengan hadiah sebesar Rp3.000.000,- atas upaya mereka dalam melestarikan seni dan budaya tradisional.
Kategori keempat adalah
Pencipta, Pelopor, dan Pembaru, yang diberikan kepada Jerry Oktaviandi, dengan
hadiah sebesar Rp3.000.000,- atas dedikasinya dalam menciptakan dan
mengembangkan seni di Padang Pariaman.
Anugerah Kebudayaan ini
diserahkan Sekretaris Daerah, Rudy Repenaldi Rilis, didampingi Kepala Dinas
Dikbud, Anwar. Acara juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Dr. H. Jefrinal Arifin, SH, M.Si,
Kabid Kesenian Provinsi Sumbar, Nurdayanti, S.Sos, MM, serta Perwakilan Balai
Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Provinsi Sumbar, Bapak Efrianto, SS.
Dalam kesempatan
tersebut, hadir pula berbagai tokoh budaya dan masyarakat setempat yang turut
memberikan dukungan dan apresiasi terhadap penyelenggaraan Anugerah Kebudayaan
Daerah Padang Pariaman.
Dengan kegiatan ini,
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berharap dapat lebih menghidupkan dan
memajukan kebudayaan lokal, serta menggali potensi seni dan budaya yang ada di
daerah. Anugerah Kebudayaan Daerah menjadi salah satu wujud nyata komitmen
Pemkab Padang Pariaman dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bagi
generasi mendatang.
Pada kesempatan yang
sama, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Dr. H. Jefrinal Arifin, juga
memberikan sambutan. Ia mengapresiasi langkah Pemkab Padang Pariaman yang terus
berupaya menjaga dan melestarikan kebudayaan di tengah dinamika perkembangan
zaman. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa Padang Pariaman sangat serius dalam
menjaga kebudayaan. Kami berharap semangat ini dapat terus ditularkan ke daerah
lain di Sumbar,” ujar Jefrinal.
Penyerahan anugerah ini
juga menjadi bukti bahwa Padang Pariaman memiliki potensi besar dalam
pengembangan seni dan budaya. "Ke depan, diharapkan lebih banyak pihak
yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam melestarikan kekayaan budaya
daerah," tuturnya.
Dengan adanya
penghargaan ini, sambung Jefri, diharapkan para penerima anugerah agar dapat
terus berkarya dan menginspirasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam
upaya memajukan kebudayaan daerah.
(VER/TIM)
0 Komentar