(Foto:dok) |
Heru selaku lembaga
gerakan arek Sidoarjo (GAS) menegaskan, terlihat pada pemasangan U – ditch
sambungan harusnya ditutup sehelan atau acian semen mencegah celah bocor dan
tidak meresap kebawah ataupun kesamping sambungan U – ditch. “Yang lebih
parahnya lagi U – ditch yang dipasang banyak cuil / gupil, retak tembus tetap
dipasang oleh pelaksana”, ucap Heru.
Diketahui, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan di
bidang infrastruktur jalan, khususnya pembangunan atau perbaikan jalan dengan
cara menggunakan beton.
Pemkab Sidoarjo tidak
segan-segan mengeluarkan anggaran besar dalam melakukan betonisasi jalan, baik
menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sidoarjo ataupun
anggaran dari pemerintah propinsi dan pemerintah pusat.
Akan tetapi, sangat
disayangkan proyek pekerjaan peningkatan jalan
Bringinbendo – Sidodadi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo ini.
Bersadarkan pantauan dilapangan oleh Tim KORANTRANSAKSI.com, menemukan dugaan
penyimpangan, mulai dari tidak dipasangnya papan keterangan proyek hingga
lainnya.
(Foto:dok) |
Padahal fungsi dari
lantai kerja guna menstabilkan tanah agar elevasi cross sectionnya benar
(presisi) saat pemasangan U – ditch. Sepanjang ruas jalan pekerjaan pun tidak
dilengkapi pengaman batas jalan (safety line) yang wajib dipasang untuk
keamanan pengguna jalan.
Sementara itu, Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBSMDA), Dwi Eko Saptono
saat dikonfirmasi (4/12) terkait paket pekerjaan tersebut via selular tidak
merespon. Sedangkan PPKOM juga belum ada klarifikasi. bersambung.....RK
0 Komentar