(Foto:dok) |
Kabid Humas Polda Metro
Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kasus pengeroyokan ini berawal
saat korban bersama saksi A sedang kumpul keluarga di sebuah rumah di bilangan
Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Ketika itu, dia dihampiri oleh tiga orang pria.
"Ketiga orang pria menjemput paksa korban," kata Ade Ary dalam
keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).
Ade Ary menerangkan,
korban kemudian dipukuli di Jalan BDB Cilangkap, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Setelah itu, pelaku hendak melaporkan korban ke Polsek Cimanggis atas tuduhan
perselingkuhan. Korban diduga berselingkuh dengan istri salah satu pelaku.
"Pelaku ingin membuat laporan lantaran korban selingkuh dengan yang diakui
sebagai istrinya," ujar dia.
Sementara itu, saat ini
korban sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Simpang Depok. Akibat
pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka-luka di wajah dan juga patah
tulang tangan. "Korban alami patah bagian tangan, luka di muka dan nyeri
pada badan," ujar dia.
Terkait kejadian ini,
Polres Metro Depok telah turun tangan melakukan penyelidikan. Ade Ary
mengatakan, korban telah membuat laporan Ke Polres Depok guna pemeriksaan lebih
lanjut."Kasus ditangani Polres Metro Depok," tandas dia. (TIM)
0 Komentar