Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China yang diduga menaruh sejumlah uang ke dalam Paspor untuk diberikan kepada Petugas di Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Instagram @Lambeturah) |
Dalam video tersebut,
WN China sudah menyiapkan rencananya itu sebelum berangkat ke Indonesia.
Sesampainya di Indonesia, ia menunjukkan kalau upaya menyelipkan uang Rp 500
ribu ke petugas tersebut berhasil.
Plt Dirjen Imigrasi dan
Pemasyarakatan Saffar M Godam mengatakan, pihaknya sudah menelusuri kejadian
tersebut. Lokasinya ternyata di Bandara Internasional Soekarno Hatta. “Kita
sedang cek kebenarannya, apa itu hoaks apa enggak. Karena dari konten tersebut
tidak terlihat itu,” kata Saffar M.
Lebih lanjut Godam
menjelaskan bahwa, pemeriksaan CCTV telah dilakukan. Tinggal menunggu
keterangan dari WN China. “Sudah, sudah kita cek CCTV-nya, tinggal klarifikasi
dari orangnya,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto mengatakan bahwa, terkait video viral WN China yang diduga menyogok petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta. Menurut Agus, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. Termasuk mencari petugas imigrasi yang diduga menerima uang. "Sedang kita cari dan klarifikasi, kalau benar pegawai ya pasti kita tindak," kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (19/1).
Di sisi lain, Agus
menilai WN China tersebut punya motif tersendiri mengunggah video terkait
dugaan suap tersebut. "Kepada yang bersangkutan saya lihat motifnya memang
mempermalukan (bukan hanya konten tentang imigrasi tapi juga Polri dan mungkin
menyasar yang lain)," ujarnya.
Mantan Wakapolri ini melanjutkan, pihaknya juga akan mencari WN China yang mengunggah video tersebut. Ia memastikan akan mendeportasi dan menerbitkan surat penangkalan terhadap WN China tersebut. "Akan kami deportasi dan tangkal. Saat ini kami Cekal di semua TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) agar kita bisa klarifikasi kebenaran unggahan yang bersangkutan," ungkap Agus.
Agus Andrianto, mengaku akan menelusuri sosok WN China yang mengunggah video dugaan suap petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta. WN China tersebut mengunggah video menyelipkan uang Rp 500 ribu di dalam paspornya agar dipermudah untuk melewati pemeriksaan imigrasi. Videonya kemudian viral di sosial media. "Saat ini kami cekal di semua TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) agar kita bisa klarifikasi kebenaran unggahan yang bersangkutan," kata Agus.
Agus menduga ada motif
tersendiri aksi WN China tersebut membuat video dugaan suap itu. Ia menilai WN
China itu juga telah mempermalukan Indonesia. (TIM/RED)
0 Komentar