Ditjen Imigrasi Kembali Mencatatkan Rekor Pencapaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertinggi sepanjang sejarah dengan total Rp 9 Triliun (Foto:dok) |
Menteri Imigrasi dan
Pemasyarakatan, Agus Andrianto menyampaikan bahwa, “Dibandingkan tahun 2023,
PNBP tahun 2024 secara keseluruhan naik sebesar 18,39%. Yang sangat terlihat
adalah kenaikan PNBP dari layanan visa (23,8%) dan darilayanan paspor (18,5%)”,
ucap Agus.
Lebih lanjut Agus
mengungkapkan bahwa, salah satu faktor yang mendorong kenaikan PNBP ini ialah
kebijakan visa on arrival (visa kunjungan saat kedatangan), yang saat ini
diimplementasikan terhadap 97 negara dan entitas tertentu. Sebelumnya, banyak
dari negara subjek visa on arrival merupakan subjek bebas visa kunjungan (BVK)
dengan masa berlaku 30 hari. Di samping itu, Ditjen Imigrasi secara
berkelanjutan mengembangkan digitalisasi layanan sehingga business process
berjalan lebih efektif dan efisien.
Tak lupa, Agus juga
menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran yang telah bekerja keras
sehingga Imigrasi mampu melampaui target PNBP secara signifikan. Ia menegaskan,
Imigrasi berkomitmen memberikan layanan publik yang prima kepada masyarakat,
bahkan di waktu-waktu libur.
(Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi) |
Sebelumnya, Agus
menjelaskan jika digitalisasi layanan keimigrasian, inovasi di segala lini
serta implementasi visa on arrival sebagai pengganti kebijakan Bebas Visa
Kunjungan berkontribusi besar dalam tingginya capaian PNBP kali ini.
Sebagai bagian dari
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Ditjen Imigrasi memegang peran krusial
dalam menjaga keamanan negara. Imigrasi juga memiliki fungsi sebagai
fasilitator pembangunan ekonomi nasional dan secara simultan menerapkan
kebijakan yang mendukung iklim investasi yang kondusif.
“Sesuai dengan filosofi
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan - Guard and Guide, selain kinerja di
sektor pelayanan, penegakan hukum keimigrasian tetap akan menjadi fokus kami
agar hanya orang asing bermanfaat yang bisa datang dan tinggal Indonesia. Kami
juga akan terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi pelayanan untuk mendorong
capaian PNBP yang lebih optimal di masa mendatang.” tutup Agus. (ZIK/RN)
0 Komentar