Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto (Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi) |
“Penyederhanaan dalam
kegiatan seremonial ini adalah bentuk nyata untuk mendukung efisiensi anggaran
negara. Anggaran yang berhasil dihemat dari penyelenggaraan acara ini akan
dialokasikan untuk program-program lain yang lebih mendesak dan berdampak
kepada masyarakat, sejalan dengan arahan Bapak Presiden”, ujar Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan,
di Hari jadi Imigrasi Ke-75, dengan mengusung tema “Melayani, Mengabdi dan
Berinovasi”. Karenanya, syukuran digelar lebih bersahaja hamya dengan memotong
tumpeng, doa bersama, dan pemutaran video sejarah keimigrasian.
“Syukuran sederhana, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia. Acara ini diadakan secara serentak di lingkungan internal Direktorat Jenderal Imigrasi, baik di kantor pusat, kantor wilayah, maupun kantor imigrasi dan rumah detensi di seluruh Indonesia,” jelasnya.
(Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi) |
Pada momen tersebut,
Agus berinteraksi dengan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kalimantan Barat
beserta stakeholders seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Kabupaten Bengkayang, Satgas Pengamanan Perbatasan (PAMTAS) dan Pelaku Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi dan
tanggung jawab bersama dalam mendukung keberlanjutan pembangunan bangsa,” tutur
Agus.
Pada kesempatan
tersebut, Agus juga membahas distribusi bantuan sosial bagi masyarakat
perbatasan di Kalimantan Barat dan corporate social responsibility (CSR) untuk
UMKM. Dia menyampaikan, distribusi dilakukan dalam dua tahap, sebanyak 310
paket didistribusikan pada 31 Januari 2025 di PLBN Jagoi Babang dan 1.800 paket
akan selesai didistribusi sebelum 7 Februari 2025 ke desa-desa yang terdampak
banjir di wilayah Kecamatan Siding dan Jagoi.
“Momentum ini bukan
sekadar peringatan hari jadi, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab kita
untuk terus berinovasi dan melayani masyarakat dengan lebih baik. Kami percaya,
efisiensi dan kebersahajaan dalam pelaksanaan acara justru akan memperkuat
makna peringatan ini”, ujar Agus.
Sebagai informasi,
peringatan usia ke-75 Imigrasi atau Hari Bakti Imgirasi (HBI) merupakan acara
puncak dari rangkaian peringatan di sepanjang Januari 2025. Sebelumnya,
terdapat rangkaian acara antara lain layanan Paspor Simpatik, donor darah,
bakti sosial di semua satuan kerja Imigrasi se-Indonesia, serta Immigration
Run, Layanan 1.075 Paspor dan Festival Imigrasi yang bertempat di Gelora Bung
Karno, Jakarta Pusat. (TIM)
0 Komentar