![]() |
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat berikan keterangan pers di Polres Jakarta Timur terkait dengan tewasnya seorang mahasiswa di lingkungan kampusnya (Foto:dok) |
Kapolres Jakarta Timur
Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa, sebanyak 11 saksi sudah
diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. “1 Saksi, iya teman-teman
korban”, ucap Nicolas.
Lebih lanjut Nicolas
menambahkan, pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.
Namun, ia belum merinci lebih lanjut barang bukti tersebut. “Sudah,”
singkatnya.
Terkait dugaan
pengeroyokan yang beredar, Nicolas menyebut pihaknya masih melakukan
pendalaman. Hingga kini, penyebab pasti tewasnya korban masih menunggu hasil
autopsi. “Masih penyelidikan ya, menunggu hasil autopsi," kata Nicolas.
Sebelumnya,
diberitakan, korban ditemukan meninggal dunia di area kampus pada Selasa (4/3).
Polisi membenarkan informasi tersebut. "Mahasiswa tewas benar," kata
dia melalui pesan singkat pada Kamis (6/3).
Saat ini, Polisi masih
melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan dari saksi dan mengumpulkan
alat bukti. "Kita masih pendalaman terhadap keterangan para saksi dan alat
bukti lain," ucap dia.
Sementara itu, UKI melalui akun Instagram resminya @uki_1953, menyampaikan duka cita atas peristiwa tewasnya korban. "Kami turut berduka atas kehilangan ini," tulis unggahan itu. Dalam unggahan itu juga disampaikan bahwa kasus itu sedang diselidiki oleh polisi. UKI mengajak semua pihak agar menunggu proses hukum yang sedang dilakukan. (TIM/RED)
0 Komentar