![]() |
(Foto:Humas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman) |
Dengan rasa haru dan
perasaan gundah John Kenedy Azis menyampaikan isi hatinya di hadapan seluruh
jemaah dan seluruh masyarakat yang berada di kampung halamannya, beliau serasa
bernostalgia, terbayang masa kecil saat melaksanakan sholat lima waktu, shalat
tarawih, mengaji tadarus di kampung halaman semasa kecilnya.
"Dan anak kecil
yang bernama John Kenedy Azis itu kini di hadapan Ibu/Bapak menjadi seorang
Bupati dan orang nomor satu di Padang Pariaman, dan samping itu yang lebih
mambuek ambo terharu ambo teringat dengan almarhum Ayah dan Ibu" urainya
bernostalgia dan sambil menyeka air mata yang mulai menetes.
Dia menyebutkan begitu
banyak harapan dan keinginan masyarakat Padang Pariaman yang benar benar ingin
diwujudkanya, harapan seluruh masyarakat Padang Pariaman,
"Besar harapan
tertupang ka ambo tapi ambo yakin mudah mudahan berkat doa masyarakaik Sungai
Garinggiang dan Masyarakaik Padang Pariaman, Kito basama bisa mewujudkan
harapan seluruh masyarakat Padang Pariaman" Sebutnya dalam bahasa Sungai
Garinggiang.
Lebih lanjut ia
menjelaskan, dari sekian kali di berpidato dan memberikan sambutan setiap hari,
baik itu sebagai anggota DPR RI bahkan sejak manjadi Bupati katanya baru saat
berpidato di hadapan dunsanak di Sungai garinggiang inilah saya merasakan
sentuhan itu.
"Kali ini ambo
benar benar tersentuh, dari sekian kali Saya berbicara, pas dihadapan dunsanak
ambo hari kini ambo benar benar terharu, rasanya berat sekali tanggungjawab
Saya dalam kondisi dan situasi keuangan yang cukup berat juga, banyak yang
harus kita selesaikan, banyak yang harus kita benahi, tentunya dengan doa
masyarakat Sungai Geringging dan Seluruh masyarakat Padang Pariaman Insha Allah
kita Bangun Padang Pariaman." Sebutnya dengan semangat
Dia tak lupa mengajak
seluruh masyarakat untuk terus menjaga diri, keluarga dan anak keturunan dari
berbagai ancaman yang besar saat ini, seperti ancaman kekerasan seksual pada
anak, kenakalan remaja, pergaulan menyimpang LGBT, Narkoba dan masih banyak
lagi penyakit masayarakat yang akan menggerogoti generasi kita.
"Kalau bukan kita
bersama yang menjaga tentu anak anak kita akan lose kontrol dan terjebak
kedalamnya'" sebutnya prihatin.
Sebelumnya JKA
menggelar kegiatan buka bersama di rumah kediamannya di Nagari Batu Gadang,
yang di hadiri oleh seluruh masyarakat sekitar, unsur keluarga, ninik mamak,
para alim ulama dan juga unsur perangkat Daerah yang mendampingi. (VER)
0 Komentar