Imigrasi Pontianak Gelar Talkshow Dengan Menyusung Tema “Perlukah Status Bandar Udara Supadio Kembali Menjadi Bandar Udara International”

 

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak Menggelar Kegiatan Talkshow Keimigrasian yang menyusung Tema "Perlukah Status Bandar Udara Supadio Kembali menjadi Bandar udara International" pada Rabu (23/4/2025)
Pontianak, KORANTRANSAKSI.com – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak menggelar kegiatan Talkshow Keimigrasian yang menyusung “Perlukah Status Bandar Udara Supadio Pontianak Kembali Menjadi Bandar Udara International” pada Rabu (23/4/2025). Kegiatan itu di selenggarakan di kawasan Hotel Goden Tulip Pontianak.

Acara Talk Show Keimigrasian ini dihadiri beberapa Instansi dan Lembaga diantaranya Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Barat, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak selaku penyelenggara kegiatan, Sekertaris Daerah, Dinas Pemuda, Olah raga dan Pariwisata, Direktorat Jenderal Bea Cukai Kalimantan Barat, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pontianak, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, PT. Angkasapura Indonesia Kantor Cabang Bandara Supadio, HIPMI Provinsi Kalimantan Barat, PHRI Provinsi Kalimantan Barat, dan Perwakilan BEM beberapa Universitas di Kalimantan Barat.

(Foto:Humas Imigrasi Kelas I TPI Pontianak)
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, Sam Fernando dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan Talkshow ini dapat menjadi titik awal bagi para pemangku kepentingan untuk bisa menjalin koordinasi yang lebih efektif dalam mendukung kembalinya status Bandar Udara Supadio Pontianak menjadi Bandar Udara Internasional.

“Tentunya Imigrasi Pontianak siap mendukung kembalinya status Bandar Udara Supadio menjadi Bandar Udara Internasional. Baik secara sarana dan prasarana Imigrasi Pontianak yang merupakan pemangku kepentingan Keimigrasian wilayah Bandar Udara Supadio siap jika nantinya status Bandar Udara Supadio dikembalikan menjadi Internasional”, ujar Sam Fernando.

(Foto:Humas Imigrasi  Kelas I TPI Pontianak)
Sam Fernando menambahkan jika Imigrasi Pontianak Pontianak juga telah melakukan beberapa hal demi mendukung kembalinya status Internasional bagi Bandar Udara Supadio Pontianak yakni penyampaian data-data tentang perlintasan kepada Direktorat Jendaral Imigrasi yang akan diteruskan kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia yang dimana hal ini diharapkan menjadi perhatian khusus pimpinan di tingkat Kementerian.

Selain itu, Imigrasi Pontianak juga telah melakukan penyampaian langsung kepada Komisi XIII saat melakukan kunjungan ke wilayah kerja Kalimantan Barat hal ini diharapkan mejadi langkah yang baik secara Political Will.

(Foto:Humas Imigrasi Kelas I TPI Pontianak)
Sementara itu, Dalam kegiatan ini semua Intansi menyampaikan pendapat yang sama yakni memang perlunya status Internasional dikembalikan untuk Banda Udara Supadio Pontianak. Hal ini menjadi hal penting dikarenakan Bandar Udara merupakan salah satu gerbang masuk utama bagi Wisatawan mancanegara untuk  ke wilayah Kalimantan Barat yang dimana Potensi keindahan alam, budaya lokal yang multietnis, serta posisi geografis strategis yang diharapkan mampu menambah  Pendapatan Daerah serta Devisa bagi negara. Selain itu Bandar Udara Internasional diperlukan demi mendukung Program proyek Stategis Nasional yang beberapa diantaranya ada di wilayah Kalimanatan Barat. (ZIK/RN)

 




Posting Komentar

0 Komentar